Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mendukung adanya layanan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) secara online. Pasalnya, selain memberikan kemudahan kepada masyarakat, data-data yang ada akan mudah diintegrasikan.

Saya optimistis ini bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Dikatakannya, bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, digitalisasi pelayanan publik ini bertujuan agar BPKB ke depan merupakan suatu kesinambungan dengan data-data yang sudah ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Demikian halnya Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD), semua akan berbasis digital supaya semuanya terintegrasi.

"Saya mengapresasi sekali adanya sistem maupun digitalisasi yang terintegrasi, didukung dengan basis data yang lebih baik, serta kepatuhan masyarakat. Saya optimistis ini bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujar Sandi, saat menghadiri acara Integrated BPKB System Pojok Baca, e-Baca dan Internet Corner," di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (13/11).

Ia menambahkan, dengan adanya data base yang kuat dan integrasinya dengan BPRD ditargetkan ke depan semakin lebih baik. Sebab, melalui digitalisasi ini akan tersaji data yang lengkap dari masing-masing individu, bukan hanya Nomor Induk Kependudukan (NIK) saja yang tercatat, tapi digabungkan dengan Kartu Keluarga (KK).

"Nantinya, sudah pasti bisa diketahui dalam satu rumah itu memiliki berapa kendaraan," tandasnya.

Sekadar diketahui, untuk membangun digitalisasi sistem pelayanan BPKB, Ditlantas Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Dinas Dukcapil, Agen Pemegang Merk (APM), serta Lembaga Pembiayaan (finance) guna terwujudnya pelayanan digital yang terintegrasi secara sistem.